Tindakan Preventif! Polsek Losarang Amankan Puluhan Remaja Diduga Kelompok Genk Motor

    Tindakan Preventif! Polsek Losarang Amankan Puluhan Remaja Diduga Kelompok Genk Motor


    Indramayu - Polsek Losarang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan patroli, Sabtu malam, (3/2/2024) di wilayah hukumnya dipimpin langsung oleh Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, S.H. 


    Namun, kegiatan ini tidak berjalan seperti biasanya.

    Dalam patroli yang dilakukan, Polsek Losarang berhasil mengamankan puluhan anak dan belasan motor yang diduga merupakan anggota dari Kelompok Genk Motor.

    Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, mengungkapkan bahwa dalam penggeledahan yang dilakukan, tidak ditemukan senjata tajam di antara kelompok tersebut.

    "42 anak bersama dengan 17 motor mereka telah diamankan dan dibawa ke Mako Polsek Losarang, " ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, Minggu (4/2/2024)

    Kelompok Genk Motor yang diamankan tersebut teridentifikasi dengan nama-nama seperti WARPAN 74, TEAM UBLEK IMKOT, KAMPUNG SENGGOL, AMPUNG TENGAH 76, dan WARCUN.

    Atas kejadian ini, Polsek Losarang akan melakukan tindak lanjut dengan memanggil orang tua dari para anak yang diamankan serta melakukan pembinaan terhadap mereka.

    AKP Hendro Ruhanda berharap bahwa dengan tindakan ini, dapat memberikan efek jera kepada kelompok-kelompok genk motor yang kerap melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat. Jelasnya.

    Indramayu1

    Indramayu1

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Losarang Hadir di Tengah Warga, Ciptakan...

    Artikel Berikutnya

    Komitmen Keamanan: Polsek Losarang dan Koramil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami